Региональное агенство стратегической аналитики

Архив автора %s mktrjk

Waktu Layar Berlebihan? Ini Cara Mengendalikannya Tanpa Stres

Di zaman serba digital, penggunaan smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, tidak jarang kita terjebak dalam penggunaan yang berlebihan hingga lupa waktu. Banyak orang tidak sadar bahwa waktu layar (screen time) yang terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari gangguan tidur, mata lelah, hingga penurunan produktivitas.

Lantas, bagaimana cara mengurangi waktu layar tanpa merasa tersiksa atau stres? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba.

1. Kenali Pola Penggunaan Smartphone-mu

Langkah pertama adalah menyadari seberapa lama kamu menghabiskan waktu dengan layar setiap harinya. Gunakan fitur Screen Time (iOS) atau Digital Wellbeing (Android) untuk melihat data penggunaan aplikasi. Dari sini, kamu bisa tahu aplikasi mana yang paling menyita perhatianmu, dan mulai menyusun strategi untuk mengendalikannya.

2. Atur Batasan Waktu Aplikasi

Setelah tahu aplikasi yang paling sering digunakan, kamu bisa mulai menetapkan batas waktu harian. Misalnya, batasi penggunaan media sosial hanya 1 jam per hari. Fitur pengingat waktu akan muncul otomatis saat kamu mendekati batas tersebut. Walau awalnya terasa sulit, ini akan melatih dirimu untuk lebih bijak dalam menggunakan waktu.

3. Jadwalkan ‘Waktu Bebas Layar’ Harian

Cobalah membuat jadwal rutin untuk waktu bebas layar, misalnya setiap malam pukul 20.00 sampai tidur. Gunakan waktu tersebut untuk membaca buku, berbicara langsung dengan keluarga, atau melakukan aktivitas tanpa layar lainnya. Ini bukan hanya membantu mengurangi screen time, tapi juga menjaga kualitas hubungan sosial dan kesehatan mental.

4. Nonaktifkan Notifikasi yang Tidak Penting

Notifikasi bisa jadi pemicu terbesar untuk membuka HP tanpa sadar. Matikan notifikasi dari aplikasi yang tidak penting seperti game, marketplace, atau media sosial. Notifikasi hanya untuk hal-hal mendesak seperti pesan pribadi atau jadwal penting sudah cukup.

5. Terapkan Aturan Digital Minimalism

Digital minimalism adalah gaya hidup menggunakan teknologi dengan cara yang disengaja dan bermakna. Ini bukan tentang menghindari teknologi, tetapi menggunakan hanya yang benar-benar perlu. Bersihkan layar utama dari aplikasi-aplikasi yang membuatmu terdistraksi, dan gunakan gadget untuk hal-hal yang menunjang produktivitas atau kreativitas.

6. Beri Ruang untuk Aktivitas Lain

Isi waktu luangmu dengan kegiatan yang tidak melibatkan layar: bersepeda, masak, menulis jurnal, berkebun, atau sekadar berjalan-jalan sore. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih segar dan tidak tergantung terus pada gadget untuk merasa ‘terhibur’.

Kesimpulan

Mengurangi waktu layar tidak berarti kamu harus memutuskan hubungan dengan dunia digital. Intinya adalah menyeimbangkan antara dunia online dan offline agar hidup lebih sehat dan fokus. Tidak perlu langsung drastis—cukup lakukan perlahan dan konsisten.

Untuk tips gaya hidup digital lainnya yang ringan dan informatif, kunjungi trendinesia.web.id dan temukan inspirasi baru setiap harinya.

Mengintip Keindahan Pantai Pink di Lombok Timur: Eksotis dan Instagramable!

Indonesia memiliki segudang keajaiban alam yang tak habis untuk dijelajahi, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Pantai Pink di Lombok Timur. Pantai ini bukan hanya cantik, tapi juga eksotis dan sangat Instagramable — cocok untuk kamu yang suka berburu spot foto keren dan menikmati alam dengan suasana tenang.

Pantai Pink Lombok, yang memiliki nama asli Pantai Tangsi, dikenal dengan pasirnya yang berwarna merah muda. Warna ini berasal dari campuran pasir putih dan serpihan koral merah yang terbawa ombak dan bercampur secara alami di bibir pantai. Hasilnya adalah gradasi pasir yang lembut dan cantik, tampak paling jelas saat terkena sinar matahari pagi atau sore.

Selain pesonanya yang unik, Pantai Pink menawarkan pemandangan alam yang masih sangat asri. Dikelilingi oleh bukit hijau dan air laut berwarna biru toska, tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menyepi sejenak dari hiruk pikuk kota. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang menyebut pantai ini sebagai salah satu hidden gem di Lombok.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Pink cukup beragam. Mulai dari bersantai di tepi pantai, snorkeling, berenang, hingga menjelajahi bukit kecil di sebelah pantai untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Jika membawa drone, hasil foto dan videonya pasti akan luar biasa karena warna pasir dan laut yang kontras menciptakan komposisi visual yang sangat menarik.

Untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa menggunakan mobil atau motor dari Mataram ke arah Lombok Timur. Waktu tempuhnya sekitar 2,5 sampai 3 jam. Akses menuju pantai masih cukup menantang karena sebagian jalannya belum sepenuhnya mulus, tetapi panorama yang disajikan sepanjang perjalanan sangat layak untuk dinikmati.

Jika kamu berencana ke Lombok dan ingin mengunjungi Pantai Pink serta spot-spot menarik lainnya seperti Gili Nanggu, Tanjung Ringgit, atau Bukit Pergasingan, kamu bisa cek berbagai pilihan paket wisata di gotrip.id. Platform ini menawarkan itinerary menarik dengan harga terjangkau, cocok untuk solo traveler maupun rombongan.

Sebagai catatan, karena Pantai Pink bukan destinasi wisata massal, fasilitas di sekitar area ini masih terbatas. Jadi, pastikan untuk membawa perlengkapan pribadi yang cukup, termasuk makanan, air minum, dan perlindungan dari sinar matahari. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah agar keindahan alamnya tetap terjaga.

Pantai Pink di Lombok Timur adalah bukti nyata bahwa Indonesia menyimpan banyak keindahan tersembunyi yang layak untuk dieksplorasi. Jika kamu sedang merencanakan liburan yang berbeda dan berkesan, tempat ini wajib masuk dalam daftar destinasi impianmu!