Региональное агенство стратегической аналитики

Dampak Buruk Ketergantungan Lama Main Game Online Kepada Daya Pikir

Anak yang sudah kecanduan game online ingin memainkan game tersebut secara terus-menerus hingga melupakan kegiatan sehari-hari. Nah, bukan cuma kehidupannya yang terganggu, terbukti game online juga mampu memengaruhi otak seseorang. Di zaman yang serba komputerisasi ini, bermain game online kerap kali diwujudkan pilihan untuk melepas rasa penat. Tak usah pergi ke luar rumah, cuma dengan gadget, seseorang bisa mengunduh beraneka macam permainan yang disukai.

Sayangnya, terlalu asik bermain game online sesekali membikin seseorang lupa waktu dan melalaikan orang-orang di sekitarnya. Salah satu Efek Samping yang perlu di waspadai dari bermain game online yaitu «kecanduan».

Salah satu efek dari terlalu sering bermain game online ialah «kecanduan», keadaan ini diketahui sebagai gaming disorder. Saat seseorang mengalami gaming disorder, karenanya ada perubahan fungsional dan struktural dalam cara saraf, terpenting pada metode yang mengatur perasaan berbahagia, belajar, dan motivasi. Rupanya, perubahan otak yang dialami oleh pecandu game online sama dengan perubahan yang terlihat pada kelainan kecanduan lainnya.

Diberitakan dari Psychology Today, penelitian memperlihatkan bahwa trek yang ada di otak depan, tepatnya neurotransmitter yang menciptakan dopamin, menjadi aktif saat seseorang bermain video game online. Nah, tanggapan ini sama seperti orang yang menggunakan obat-obatan seperti heroin. Pada pecandu game online, mereka mengalami peningkatan dopamin dua kali lipat. Padahal pada pengguna heroin, kokain, atau amfetamin, peningkatan dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat.

Kecanduan game online ternyata memengaruhi otak, malah menyebabkan perubahan di bermacam-macam komponen otak. Mengabarkannya dari Medical News Today, baru-baru ini para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum hasil dari 116 studi ilmiah seputar bagaimana video game memengaruhi otak dan perilaku seseorang. Temuan ini dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience, yang menyatakan bermain video game tak hanya mengubah performa otak, namun juga strukturnya.

Studi hal yang demikian menunjukkan bahwa pemain video game mengalami peningkatan beberapa tipe perhatian, seperti perhatian berkelanjutan dan perhatian selektif. Temuan ini terbukti rupanya, wilayah otak pemain game yang berhubungan dengan perhatian mengalami peningkatan bila dibandingi dengan mereka yang tidak bermain game.

Bermain video game meningkatkan ukuran dan kapabilitas bagian otak yang bertanggung jawab atas keterampilan visuospatial, merupakan kecakapan seseorang untuk mengidentifikasi hubungan visual dan spasial sebuah obyek. Studi juga menyatakan bahwa seseorang yang bermain game dalam jangka panjang mengalami pembesaran hippocampus sebelah kanan.

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2021. Sense and Nonsense About Video Game Addiction.

Medical News Today. Diakses pada 2021. How video games affect the brain.

Psychguides.com. Diakses pada 2021. Emotional Symptoms of Video Game Addiction.

For more about situs judi slot online stop by our own web site.